Kali ini saya ingin mengulas mobil Paketu ( RT - TTF 003 ) Timor SOHC tahun 1997,dalam hal ini saya tertarik mereview Spec modifikasi yang dilakukan oleh teman saya ini, yang menurut owner nya bisa mendapatkan hasil tenaga yang optimal tapi tetap irit konsumsi bensin nya.
Awal cerita modifikasi engine ini dilakukan karena beliau kesal setiap kali berada di jalur kanan cepat Tol pasti ada saja mobil-mobil yang ber merk internasional tidak terima karena disalip."hahaha ada-ada saja Paketu ini" Ujar saya.
"Untuk mendapatkan tenaga yang optimal tetapi tetap irit, tidak seperti
membalikan tangan.Perlu perhitungan dan step by step agar budget yang dikeluarkan sesuai dengan keinginan" celetuk Paketu.
Penasaran ?? langsung saja kita review si Jangkrik,yg menurut owner nya mobil ini dinamakan jangkrik karena teringat dengan mobil ayah nya dulu Suzuki Jimny Jangkrik yang terkenal bandel dan irit.
- Merubah Exhaust system : Ya,hal pertama yang dilakukan teman saya ini adalah mengubah Header standart menjadi 4-1 short dan scott standart pun menjadi korban dengan dirubah dengan scott merk M3000.Hal ini dilakukan agar pembuangan saluran knalpot lebih lancar.
STEP 2
- PNP ( Porthing and Polish ) : Head mesin pun menjadi korban dari kebiadaban Paketu "Lubang-Lubang Head mesin baik In dan Ex nya di perhalus dan menjadi tidak perawan lagi,cukup lapisan kulit jeruk nya saja di perhalus dan di dibuat mengkilap,tapi ingat porthing yang dilakukan jangan sampai over,apabila over hasil nya mobil bukan nya bertenaga justru malah ngempos yang didapat" Ujar Om RT.
STEP 3
- Ignition : Dirasa menurut perhitungan baik PNP dan penggantian Header sudah optimal,menurut sang owner pembakaran pun perlu pasokan api yang besar.Tak luput dari itu koil,dan kable busi pun diganti dengan merk berlabel Blue Fire.Module pengapian MSD 6AL pun dicaplokan ke mobil ini agar api yang dihasilkan oleh busi menjadi lebih stabil.
STEP 4
- Swap Karburator : Yup,Penggantian karburator standart pun dilakukan dengan merk Webber DCN 40 Twin barrel.Penggantian karburator ini dilakukan karena menurut sang owner karburator standart Timor SOHC lemot untuk accelerasi putaran bawah.
Mungkin modifikasi yang dilakukan masih sederhana,karena masih belum tahap turun mesin alias short block masih perawan dan Piston pun masih standart.
Dari langkah-langkah modifikasi yang dilakukan om RT,Mobil ini sanggup bersaing di Drag Race 2012 Sentul di kelas 19 detik dengan best time 19.2 detik di lintasan 402 meter dan mobil ini sempat poduim di posisi 4 drag race BSD 2013 dengan catatan waktu 12.2 Detik di lintasan 201 meter."ya cukup puas lah dengan bermodalkan mesin 8 valve single cam dan modifikasi sederhana bisa mencatat waktu yang bagus" celetuk om RT.
Konsumsi bensin nya pun cukup terbilang bersahabat,dari hasil perhitungan ketika TITAF touring ke Tangerang -Jogja mobil ini cukup meminum bensin premium sebanyak 85 liter untuk Pulang Pergi ,yg artinya untuk luar kota mobil ini masih sanggup 1: 12.
So bagi teman-teman SOHC lovers bagi yang ingin memodifikasi engine nya,menurut saya mobil ini bisa di jadikan contoh referensi.
Cukup dulu liputan dari saya semoga artikel ini bisa bermanfaat.Untuk next artikel modifikasi teman - teman TITAFdan kegiatan-kegiatan lain nya akan saya liput dan akan saya posting disini apabila data-data nya sudah dapat..Harap bersabar ya
Mantaaapppp,,,!
BalasHapus