Sepertinya itu
ungkapan yang pas untuk menggambarkan timor yang satu ini. Timor DOHC yang
pertama kali dibeli oleh orang tuanya pada tahun 1997 ini tak mengalami banyak
perubahan pada era generasi pertama namun setelah pergantian
jabatan dan timor ini di dedikasikan kepada anaknya (pemilik saat ini) mulai
perlahan - lahan mengalami little make over walaupun ngutang, ini letak perbedaannya dengan Si Jamal.
Untuk area dibalik kap depan tak mengalami perubahan berarti masih sama seperti pada saat di beli pada tahun 1997, pada sektor kaki - kaki hanya di ubah sedikit dengan mengganti aftermarket spring dan mengganti velg celong dengan ring 15 bergaya retro tapi nanggung. Pemilik timor mulus seperti pahanya syahrini ini mengaku bahwa timornya ini memiliki aliran JDMG (JDM Gagal), bagaimana tidak gagal dari awal huruf alirannya saja sudah tidak memenuhi kriteria J (japan) sedangkan timor miliknya masih original built up Korea..hehe
Walaupun timor ini mengalami 2 generasi yang berbeda dengan usianya yang tidak lagi muda, tapi timi tetap menjadi primadona yang membanggakan diantara beberapa koleksinya seperti Atoyot Siluna dan Hando Siti miliknya. Alasan yang membuatnya jadi idola dari beberapa koleksinya tersebut ialah dari segi kehandalan dan sparepart yang murah namun dengan kualitas yang oke.
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa mobil menunjukan jati diri si pemiliknya, Timor DOHC 1997 yang mulus ini merupakan ekspresi dari si pemilik yang metroseksual sehingga setiap sudut dari mobil ini tidak ada yang luput dari perawatannya seperti halnya saat menyisir rambut harus rapi dan berkelas.
-keep safety, enjoy your drive-
Untuk area dibalik kap depan tak mengalami perubahan berarti masih sama seperti pada saat di beli pada tahun 1997, pada sektor kaki - kaki hanya di ubah sedikit dengan mengganti aftermarket spring dan mengganti velg celong dengan ring 15 bergaya retro tapi nanggung. Pemilik timor mulus seperti pahanya syahrini ini mengaku bahwa timornya ini memiliki aliran JDMG (JDM Gagal), bagaimana tidak gagal dari awal huruf alirannya saja sudah tidak memenuhi kriteria J (japan) sedangkan timor miliknya masih original built up Korea..hehe
Walaupun timor ini mengalami 2 generasi yang berbeda dengan usianya yang tidak lagi muda, tapi timi tetap menjadi primadona yang membanggakan diantara beberapa koleksinya seperti Atoyot Siluna dan Hando Siti miliknya. Alasan yang membuatnya jadi idola dari beberapa koleksinya tersebut ialah dari segi kehandalan dan sparepart yang murah namun dengan kualitas yang oke.
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa mobil menunjukan jati diri si pemiliknya, Timor DOHC 1997 yang mulus ini merupakan ekspresi dari si pemilik yang metroseksual sehingga setiap sudut dari mobil ini tidak ada yang luput dari perawatannya seperti halnya saat menyisir rambut harus rapi dan berkelas.
-keep safety, enjoy your drive-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar